SRAJ menargetkan dapat mengoperasikan 5 rumah sakit tahun ini dan 6 rumah sakit pada tahun depan.

Corporate Secretary Bundamedik, Josephine P. M. Tobing menjelaskan rencana ekspansi perseroan masih sesuai ekspektasi.

Emiten berkode ticker MIKA ini membuka 1 rumah sakit baru di Pondok Tjandra, Sidoarjo, Jawa Timur pada Februari 2021 lalu.

Diperkirakan rata-rata perdagangan harian saham HEAL akan mencapai Rp30 miliar atau US$2,1 juta pada akhir Desember 2021 dan Rp50 miliar atau US$3,5 juta pada Desember 2022.

Pada 2022, Hermina menyasar pendapatan dengan besaran yang sama dengan 2021 yakni Rp5,5 triliun.

Kedua direksi HEAL yang melakukan pembelian adalah Managing Director Operational and General Affairs Medikaloka Hermina Yulisar Khiat dan Presiden Direktur Medikaloka Hermina…

Bisnis, JAKARTA — Merebaknya virus corona varian Omicron menjadi ancaman baru bagi pengendalian pandemi di Indonesia. Sentimen ini turut membayangi kinerja emiten rumah sakit…

Siloam Hospitals (SILO) telah menjadi bagian dari MSCI Small Cap Index sejak Jumat, 12 November 2021

Bisnis, JAKARTA — Indeks IDX Health masih memiliki prospek cerah kendati sejak awal tahun baru menguat tipis, jauh lebih rendah dibandingkan dengan penguatan IHSG.

Akankah emiten rumah sakit berpotensi kehilangan kekuatan untuk membukukan kinerja saham yang ciamik dan menarik, di tengah penurunan angka positif Covid-19?

PT. Bundamedik Tbk. (BHMS) berkomitmen untuk mengembangkan sejumlah klinik fertilitas di bawah payung Morula IVF Indonesia.

Bisnis, JAKARTA — Emiten pengelola rumah sakit mengatur strategi untuk mengkompensasi penurunan layanan kesehatan terkait dengan Covid-19 pada kuartal IV/2021. Kunjungan…

Laba bersih Royal Prima meningkat 26,59 kali lipat menjadi Rp63,14 miliar pada semester I/2021.

Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, serta dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen…

Sejak diumumkannya rencana buyback pada 23 Agustus 2021 harga saham MIKA telah naik 5,24 persen atau 120 poin dari posisi harga Rp2.250.