Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten rumah sakit masih gencar melakukan ekspansi dengan membangun rumah sakit maupun akuisisi di tengah tren peningkatan jumlah kunjungan pasien.n

Emiten rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) membeberkan rencana ekspansi perseroan dengan membangun dua rumah sakit baru pada 2024 mendatang.

Siloam International Hospitals (SILO) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba pada Januari-September 2023

Emiten rumah sakit Grup Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menerima pinjaman Rp500 miliar dari IIF untuk pengembangan RS baru.

Direktur Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja mengakumulasi saham HEAL pada kisaran Rp1.328-Rp1.400 per saham.

Polusi udara mendatangkan peningkatan arus pasien ke sejumlah emiten rumah sakit seperti HEAL, MIKA, dan SILO. Mampukah mengangkat kinerja sepanjang 2023?

Sebanyak 5 emiten mengalami pertumbuhan laba bersih pada semester I/2023. Mereka adalah HEAL, RSGK, SIDO, SILO, dan TSPC.

Hermina kini tersebar di seluruh Indonesia berkat kepiawaian bisnis Hermina Sulaiman sang pelopor

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berkomitmen berinvestasi mengembangkan infrastruktur Informasi Teknologi (IT) untuk mendorong kinerja.

Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan menjadi Undang-Undang membawa angin segar bagi emiten di sektor kesehatan.

Medikaloka Hermina (HEAL) masih menunggu izin untuk memulai pembangunan rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Gelontorkan hingga Rp750 miliar, Aspen Medical Hospital Depok akan dibangun dengan kapasitas hingga 200 unit

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menambah kepemilikan 11,99 juta saham di emiten jaringan Rumah Sakit Omni, Sarana Meditama Metropolitan (SAME).

RS Hermina (HEAL) siap mendirikan rumah sakit baru yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat dan Aceh.

Analis Sinarmas Sekuritas dan Korea Investment & Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi overweight untuk emiten di sektor rumah sakit.