Penggunaan alat penyadap canggih Pegasus mesti diawasi secara ketat karena rentan disalahgunakan untuk melanggar hak-hak sipil dan mengancam demokrasi.
Penelusuran Indonesia Leaks berkolaborasi dengan OCCRP dan Forbidden Stories menengarai Polri mengoperasikan sistem spionase tanpa klik atau zero click.
Pegasus adalah software peretas (spyware) yang dikembangkan, dipasarkan, dan dimintakan perizinannya ke banyak pemerintahan di dunia oleh perusahaan Israel, NSO Group.
Laporan investigasi The Washington Post menyebutkan, spyware Pegasus digunakan untuk menargetkan smartphone milik istri dan tunangan kolumnis Saudi Jamal Khashoggi yang terbunuh.