Wika Gedung (WEGE) merupakan kontraktor utama dalam pembangunan Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, milik PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)

Bandara Dhoho Kediri yang didanai Susilo Wonowidjojo, konglomerat pemilik Gudang Garam mulai beroperasi di pengujung Pemerintahan Jokowi

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menyiapkan sederet strategi untuk mencapai target pertumbuhan laba bersih sebesar 200% pada tahun ini.

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mengantongi pertumbuhan laba bersih pada semester I/2024 ditopang kenaikan laba ventura bersama dari proyek KSO.

WIKA membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp7,12 triliun pada 2023, naik dari posisi 2022 yang mencapai Rp59,59 miliar.

Manajemen WIKA memberikan sanggahan terkait lompatan harga saham perseroan, yang selama sepekan melonjak 79,25% kepada BEI.

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) masuk dalam jajaran top gainers pada pekan pertama perdagangan saham Juli 2024. Akankah berlanjut menghijau?

Saham emiten BUMN Karya WIKA mencatatkan reli selama tiga hari beruntun, atau dari posisi Rp106 kini menuju Rp146 per lembar.

Emiten konstruksi BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) membukukan kerugian sebesar Rp5,84 triliun pada kuartal III/2023.

WEGE membidik kontrak dari sejumlah proyek yang digarap perusahaan swasta seperti Ciputra (CTRA) dan Triniti Land (TRIN) di IKN.

Wika Gedung (WEGE) menyampaikan progres terkini terkait dengan dua megaproyek yang digarap perseroan di IKN.

Total utang bank milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mencapai Rp13 triliun.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) diperkirakan meraup cuan besar usai Kereta Cepat Whoosh Indonesia atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung resmi beroperasi.

IKN dilaporkan akan memiliki 200 tower rumah susun yang akan digarap oleh 10 perusahaan pelat merah dan swasta, termasuk WIKA dan Ciputra.

Dua anak usaha BUMN karya, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE), mengambil peluang untuk mempertebal nilai kontrak baru, termasuk…

Bandara Dhoho Kediri yang didanai Susilo Wonowidjojo, konglomerat pemilik Gudang Garam bakal beroperasi pada 2024. Akankah diresmikan oleh Presiden Jokowi?