PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) menjadi emiten perbankan terbaru ang mengumumkan pemenuhan ketentuan modal inti Rp3 triliun.

Industrial Bank of Korea menyuntik dana setoran modal untuk Bank IBK (AGRS) senilai Rp1 triliun.

Modal inti Bank Aladin mencapai Rp3 triliun setelah private placement diserap PT BNC Technologies Ventures.

Dengan terserapnya seluruh target nilai emisi Rp900 miliar, maka dengan demikian total modal inti Bank Ganesha usai aksi korporasi tercatat Rp3 triliun.

Bank Ina (BINA) milik Salim memenuhi modal inti Rp3 triliun setelah merampungkan rights issue.

BNC Technologies Ventures dikabarkan akan menyerap private placement yang dilakukan Bank Aladin (BANK).

Pada tahun depan giliran bank pembangunan daerah (BPD) untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun.

Bank Nobu (NOBU), Bank IBK (AGRS), dan Bank KB Bukopin (BBKP) akan menggelar aksi korporasi berupa rights issue pada 2023 mendatang.

Hingga 28 Desember 2022, sebanyak delapan emiten bank kecil mengumumkan telah memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun.

Saham Bank Victoria (BVIC) masih merah dalam sepekan. Padahal, sebentar lagi periode rights issue akan berakhir.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan bocoran terkait bank yang dalam proses pemenuhan modal inti dan bank yang siap merger.

Krom Bank Indonesia milik Finaccel (Kredivo) mengumumkan telah memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun setelah merampungkan rights issue.

Kelompok usaha bersama (KUB) bukan hanya untuk memenuhi modal inti, tetapi juga untuk mengoptimalkan kinerja bank pembangunan daerah (BPD).

Bank Amar menjadi emiten perbankan terbaru yang mengumumkan telah memenuhi ketentuan Rp3 triliun.

Berikut daftar 4 bank mini yang sudah penuhi aturan modal inti Rp3 triliun yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).