Hyundai Motors Indonesia akan produksi Ioniq 5 sebanyak 1.000 unit per bulan agar tak lagi inden panjang.

Di pabrik baterai mobil listrik besutan Hyundai dan LG, IBC sebagai perusahaan pelat merah memiliki porsi 5 persen.

Hyundai menerjunkan mobil dengan fasilitas pengisi daya untuk membantu para pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Pada 2030, Hyundai Motor Group akan memiliki total jajaran 31 model mobil listrik atau EV.

Dari lima merek langganan penghuni lima besar penjualan mobil terbanyak, hanya Mitsubishi yang mencatat pertumbuhan negatif sepanjang kuartal I/2023.

Pemberian subsidi dan insentif kendaraan listrik merupakan kebijakan tambahan, setelah hampir empat tahun kebijakan pengembangan kendaraan listrik berjalan.

Berikut respons Hyundai terkait masa tunggu pembelian Ioniq 5 yang melibatkan musisi Sammy Bramantyo.

Toyota tetap optimistis harga Innova Zenix Hybrid bersaing meskipun subsidi mobil listrik akan memangkas signifikan pesaing terdekat Hyundai Ioniq 5.

Hyundai melalui Ioniq 5 kembali berhasil memuncaki klasemen penjualan mobil listrik di Indonesia dengan berhasil dilego 213 unit pada Februari.

Insentif mobil listrik akan menyasar dua model, Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Belum ada produk asal prinsipal Jepang.

Fasilitas pengisian ini bisa membantu Hyundai Ioniq 5 dengan kapasitas 58 kWh dari nol persen hingga kapasitas penuh hanya perlu waktu 18 menit.

Pemerintah menjatah 250.000 unit motor listrik dan 35.900 unit mobil listrik yang bakal mendapatkan subsidi atau bantuan pemerintah.

Margin profit para agen pemegang merek atau APM yang memasarkan kendaraan listrik, khususnya roda empat masih cukup tinggi.

Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq merupakan calon terkuat penerima insentif kendaraan listrik seiring dengan wacana syarat TKDN.

HMID yang merupakan agen pemegang merek Hyundai di Indonesia meminta prinsipal pusat menjamin pasokan Ioniq 5.