Harga batu bara kembali mengalami penurunan sebesar 2,63 persen pada penutupan kemarin sehingga selama 4 hari berturut-turut harga batu bara turun sebesar 9,93 persen.
Pada kuartal II/2021, harga rata-rata batu bara ITMG mencapai US$80,3 per ton atau naik 18 persen dari kuartal I/2021 yang hanya seharga US$68,1 per ton.
Golden Eagle Energy berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp46 miliar hingga semester I/2021, di mana sebelumnya mencatatkan kerugian pada semester I/2020.
Lonjakan laba bersih tak lepas dari kenaikan pendapatan yang juga signifikan. Pada semester pertama tahun ini, BYAN berhasil mencatatkan pendapatan hingga US$1,02 miliar.
Bumi Resources umumnya menjual sekitar 45 persen dari target penjualan pada semester I/2021. Sementara, 55 persen yang tersisa akan dilakukan pada semester II/2021.
ADRO mencatatkan produksi batu bara sebesar 13,62 juta ton pada kuartal II/2021. Realisasi itu lebih tinggi 6 persen dari kuartal I/2021 yang seberat 12,87 juta ton.