Saham-saham emiten komoditas tambang yakni ADMR, ITMG, dan ADRO mendapatkan beragam rekomendasi sejalan dengan prospek berbeda batu bara termal dan metalurgi.
Emiten batu bara Indika Energy (INDY), Bukit Asam (PTBA), Harum Energy (HRUM) dan Adaro Energy (ADRO) masih menarik minat investor kakap seperti Blackrock.
Beberapa saham batu bara seperti ADRO, ITMG, hingga INDY tercatat telah mengalami penurunan sepanjang 2023 dan membuat valuasinya kini cenderung murah.
Harga batu bara Indonesia tetap berada di level yang rendah, kendati permintaan dari kawasan Asia mengalami kenaikan yang signifikan pada akhir 2023 lalu.