Kenaikan harga pangan tentunya membuat para pedagang daging ayam di pasar tradisional terjepit.

Mayoritas harga pangan terpantau mengalami tren kenaikan harga hari ini, Kamis (8/8/2024) seperti beras, bawang putih, cabai rawit hingga telur

Bey mengatakan kunjungannya ke pasar karena mendengar harga Minyakita sudah naik di pasaran meski kenaikan HET belum ada surat resmi.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita masih belum naik.

Pedagang di Jalan Soebrantas Pekanbaru mengakui sejak akhir Juni 2024 lalu, sudah tidak lagi menerima kiriman pasokan Minyakita untuk dijual di tokonya.

Rencana kenaikan HET Minyakita tidak akan berdampak terhadap produksi CPO maupun harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di Provinsi Riau.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) membeberkan penyebab maraknya penjualan pupuk bersubsidi di atas harga eceran tertinggi (HET).

Kini HET beras premium di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung naik menjadi Rp15.400 per kg.

Bapanas kembali memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras medium dan premium mulai 2 Juni 2024.

Pemerintah dinilai tidak optimal dalam mengendalikan harga seiring adanya rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras premium dan medium

Produsen minyak nabati memerincikan biaya produksi Minyakita dipengaruhi oleh pergerakan harga CPO hingga ongkos distribusi.

Mendag Zulkifli Hasan mengusulkan harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng curah dalam kemasan atau Minyakita naik sebesar Rp1.000 per liter.

Langkah pemerintah dalam menaikkan HET beras menuai pertanyaan. Pemerintah menjelaskan urgensi kenaikkan harga tersebut.

Penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau beras Bulog dinilai sangat diperlukan.

Beras Bulog dinilai masih tetap menjadi primadona bagi masyarakat meski pemerintah mengerek harga eceran tertinggi (HET) per Mei 2024.

HET beras Bulog naik menjadi Rp12.500 per kilogram dari sebelumnya Rp10.900 per kilogram.