Presiden terpilih Prabowo Subianto harus menggenjot subsektor selain penghiliran, seperti tekstil dan pakaian jadi demi mendorong perekonomian secara optimal.
Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, laju kenaikan industri manufaktur selalu di bawah pertumbuhan ekonomi, sehingga kontribusi manufaktur terus turun.
Pelaku industri menilai kebijakan proteksi baik produk legal maupun ilegal lemah, mengorbankan industri domestik eksisting. Hal ini makin melemahkan kontribusi.
Indonesia perlu melakukan sejumlah langkah untuk menggenjot kontribusi industri manufaktur terhadap PDB yang kian melemah berada di level era sebelum reformasi
Tahun lalu ketika pandemi mulai menyerang negeri ini, tak sedikit yang kemudian memahami betapa lemahnya struktur industri farmasi dan alat kesehatan (alkes) di dalam negeri.
Pada 2008, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB tercatat pada angka 27,81%. Namun, per kuartal III/2019 data menunjukkan bahwa kontribusi sektor manufaktur terhadap…
Komentar Kementerian Perindustrian menegaskan industri manufaktur dalam negeri tidak mengalami deindustrialisasi menjadi berita terpopuler di kanal Ekonomi Bisnis.com pada…
Ekonom Universitas Indonesia Dr.Fithra Faisal Hastiadi mengatakan defisit neraca berjalan yang sudah di atas 3% terhadap GDP, merupakan yang terburuk dalam 5 tahun terakhir.…