Di tengah penurunan kinerja laba bersih pada semester I/2024, sektor semen masih mendapatkan rating overweight.

Ada yang berbalik arah kembali melepas saham Semen Indonesia (SMGR) usai laporan melemahnya kinerja semester I/2024.

Lima emiten semen mencetak penurunan laba bersih pada semester I/2024. Mampukah kinerja membaik di sisa tahun ini?

Penjualan semen industri terangkat hingga Mei 2024. Bagaimana arah saham Indocement (INTP)?

JP Morgan berlawanan arus dengan pemodal kakap lainnya di saham Semen Indonesia (SMGR).

BlackRock, JP Morgan Cs kompak melepas kepemilikan mereka di dua emiten semen terbesar Indonesia, Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP).

Tiga investor korporasi teratas Indocement (INTP) lanjut melepas kepemilikan mereka hingga kuartal II/2024.

Belum lama ini menurunkan rating saham Semen Indonesia (SMGR), JP Morgan segera merevisi pandangannya.

SMCB menetapkan dividen sebesar Rp268,3 miliar atau setara Rp29,74 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Kabar terkait rencana pendirian pabrik semen baru oleh konsorsium China membuat emiten semen mulai waswas

Nama-nama besar di tubuh Indocement (INTP) melepas sebagian kepemilikan mereka seiring rapor merah saham.

Pada 2023, kapasitas produksi semen di Indonesia mencapai 118 juta ton. Konsumsi domestik hanya 64 juta ton sehingga terdapat kelebihan pasokan 54 juta ton.

RUPSLB PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) menyepakati pengalihan izin usaha tambang batu bara dan buyback saham.

RUPST Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp308 miliar, serta melakukan perombakan susunan pengurus.

Arsip pabrik tertua milik PT Semen Padang ini menjadi satu dari 10 kronik sejarah di Indonesia yang diakui sebagai warisan kolektif Asia Pasifik.