Auto reject simetris akan membuat saham-saham di sektor teknologi seperti GOTO dan bank digital berfluktuasi.

Kembalinya aturan ARB ke sebelum era pandemi akan berdampak besar terhadap saham yang secara fundamental kurang baik.

Bursa menegaskan kebijakan terkait mekanisme perdagangan di masa pandemi seperti ARB dan jam perdagangan tetap mengacu kepada Surat Kep-00061/BEI/07-2021.

Ada dua perbedaan ketentuan auto rejection selama masa pandemi dan saat perdagangan normal.

BEI memberikan aturan baru sejumlah ketentuan perdagangan di pasar modal, termasuk pengembalian jam perdagangan dan ARB.

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memberlakukan auto reject bawah (ARB) simetris dan mengembalikan jam perdagangan bursa seperti normal.

Turunnya harga saham GOTO hari ini menandakan pelemahan signifikan atau ARB selama 10 hari berturut-turut.

Saham GoTo Gojek Tokopedia kembali mengalami transaksi di pasar negosiasi di bawah harga di pasar reguler.

Hingga pukul 14.20 WIB, saham Bank Jago (ARTO) melemah 6,87 persen atau 310 poin ke level Rp4.200 per saham.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) anjlok dan mengalami ARB 5 sesi beruntun sepekan ini.

Saham GOTO anjlok mentok ARB seiring dengan lock-up investasi para pemegang saham GOTO pra IPO seri A yang dibuka hari ini, Kamis (1/12/2022).

Akumulasi saham Primadaya Platisindo (PDPP) yang ditransaksikan mencapai 188.069.000 saham atau 7,52 persen dari saham yang dicatatkan.

Saham Properti PAM Grup (BSBK) Dibuka Melompat 20% pada perdagangan hari ini. Melanjutkan tren positif setelah dalam perdagangan kemarian ARA.

Apabila saham Blibli (BELI) mengalami ARA, maka harga saham BELI diperkirakan dapat melambung hingga Rp562 per saham.

Saham Unilever (UNVR) anjlok lagi hari ini, turun 340 poin atau 6,83 persen ke level Rp4.640.