Fluktuasi harga saham akan meningkat karena baik ARB maupun auto rejection atas (ARA) berlaku simetris sesuai rentang harga saham.

Normalisasi kebijakan perdagangan saham akan makin meningkatkan aktivitas perdagangan, meskipun terdapat risiko penurunan harga saham maupun IHSG.

Saat pendemi, aturan auto rejection saham berlaku asimetris, berbeda dengan perdagangan normal yang menggunakan batas simetris atas dan bawah.

Beberapa saham yang masih diperdagangkan dengan kisaran harga Rp50 hingga Rp59 atau saham gocap pada akhir 2022 mulai bangkit periode berjalan 2023.

Emiten pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) mengalami oversubscribed hingga Rp1,2 triliun selama IPO akan tetapi saham perseroan tidak mengalami ARA.

BEI akan menerapkan papan pemantauan khusus hybrid terlebih dahulu untuk masa transisi.

Saham emiten transportasi dan logistik PT Jasa Berdikari Logistik Tbk. (LAJU) melonjak ke batas teratas atau menyentuh auto reject atas (ARA) saat IPO.

Bursa menyebut penerapan papan pemantauan khusus berada dalam tahap pembicaraan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk perihal batas ARB.

Saham Garuda Indonesia (GIAA) ambrol mentok batas auto reject bawah (ARB) sehingga mencapai level terendah sepanjang masa.

Saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) ARA pada Senin (10/1/2023). Bagaimana pergerakan saham menantu Megawati Soekarnoputri dan Ketua Kadin hari ini

Saham CBRE terpantau naik 34,26 persen atau 37 poin ke Rp145 dari harga pada pembukaan di Rp108. CBRE menjadi emiten keenam yang melantai di bursa tahun ini

Saham IPO produsen Daebak Soju dan Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER), terbilang menarik karena kinerja fundamental yang positif.

OJK melakukan review terhadap rencana pemberlakuan auto reject bawah (ARB) saham seperti masa sebelum pandemi.

Sistem auto reject simetris akan membuat saham-saham di sektor teknologi seperti GOTO dan bank digital berfluktuasi sekaligus lebih likuid.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang perubahan jam perdagangan bursa.