Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menilai penangkapan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong pada kasus importasi gula sarat dengan nilai politis.

Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong hadir dalam sidang gugatan praperadilan melawan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus importasi gula.

Eks Mendag Tom Lembong menyatakan kerap berkonsultasi dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pengambilan kebijakan soal impor pangan.

Kejagung telah memeriksa 11 saksi dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016.

Melalui sepucuk surat yang ditulis dari balik penjara, Tom Lembong menjelaskan kondisi mental yang tertekan setelah jadi tersangka kasus impor gula.

Melalui sepucuk surat dari penjara, Eks Mendag Tom Lembong mengungkap alasan dirinya tersenyum usai ditetapkan tersangka oleh Kejagung.

Pakar Hukum Pidana, Chairul Huda menilai dasar hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menetapkan Tom Lembong jadi tersangka masih prematur.

Kejagung menyatakan telah mengantongi empat alat bukti untuk menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi importasi gula.

Kejagung menjelaskan soal tudingan kepada pihaknya terkait tidak memberikan penunjukan kuasa hukum Tom Lembong secara mandiri.

Berikut perbedaan sikap penegak hukum, yaitu Kejagung dan Mahkamah Agung, di kasus Tom Lembong dan kasasi Ronald Tannur.

Kuasa hukum Tom Lembong menilai ada upaya diskriminasi dan kriminilisasi dalam perkara dugaan korupsi importasi gula.

Kuasa hukum Tom Lembong menyatakan Presiden ke-7 Jokowi tak pernah protes soal izin impor gula pada periode 2015-2016.

Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong disebut tak diberikan kesempatan untuk menunjuk kuasa hukum secara pribadi saat ditetapkan sebagai tersangka.

PN Jaksel dijadwalkan menggelar sidang perdana praperadilan gugatan Tom Lembong vs Kejagung pada Senin (18/11/2024).

Anies Baswedan mendukung penuh upaya Komisi III DPR yang mencecar Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam menangani perkara Tom Lembong.

Komisi III DPR kompak menilai penangkapan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong pada kasus importasi gula sarat dengan nilai politis.