Pelita Air menargetkan tingkat keterisian penumpang mencapai 65 persen pada tahun ini.

Pelita Air buka suara soal prospek pasar maskapai layanan medium di Indonesia.

Pelita Air bakal melakukan ekspansi dengan mengincar segmen layanan penerbangan haji dan umrah pada tahun depan.

Pada tahun depan, Pelita Air ditarget memiliki 18 armada pesawat. Hal itu sebagai upaya memperbanyak kapasitas penerbangan.

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut Bandara Pondok Cabe akan menjadi aset PT Pelita Air.

Sejumlah diskon dan paket promosi menjadi andalan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dan PT Pelita Air Service (PAS) untuk menekan kenaikan harga tiket.

Penambahan frekuensi dilakukan dengan tetap menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 yang berkapasitas 180 kursi ekonomi.

Garuda Indonesia tak buru-buru dalam menaikkan harga tiket pesawat kendati pemerintah telah memberikan restu melalui kebijakan biaya tambahan.

Pelita Air Services (PAS) tidak akan terburu-buru menaikkan tiket pesawat, meski sudah ada lampu hijau untuk menaikkan biaya tambahan atau fuel surcharge.

Pelita Air Services (PAS) menyatakan kebijakan penambahan fuel surcharge akan memberikan ruang gerak lebih banyak bagi perseroan.

Pelita Air mendatangkan pesawat Airbus A320, merupakan unit ketiga yang dioperasikan maskapai.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta maskapai Pelita Air Services (PAS) dan Garuda Indonesia melakukan sejumlah strategi menyikapi tinginya harga pesawat saat…

Pelita Air dan AP II bekerja sama untuk pengelolaan Bandara Pondok Cabe.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan Garuda Indonesia tetap akan melayani penumpang pesawat kelas premium, sedangkan Pelita Air bakal menggaet pasar milenial.

Erick Thohir menjelaskan Pelita Air memang disiapkan untuk target penumpang milenial yang saat ini merupakan mayoritas penduduk Indonesia.