Kondisi inflasi di Provinsi Sumatra Barat pada Oktober 2024 terkendali dengan baik yakni 1,65% secara yoy yang disebabkan bawang merah dan emas perhiasan.

BPBD mencatat bencana banjir bandang lahar dingin yang melanda tiga kabupaten dan kota di Provinsi Sumatra Barat tidak hanya merenggut 43 nyawa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga penutupan tahun 2023 nilai ekspor dan impor di Provinsi Sumatra Barat kompak mengalami penurunan.

Komoditas dengan kenaikan harga dan andil dominan inflasi (yoy) di Sumbar pada Agustus 2023, dimulai dari bensin 0,84 persen, beras 0,45 persen, dsb.

Komoditas telur dan daging ayam ras menjadi penyebab inflasi di Sumatra Barat. Per Juli 2018 dua kota yang menjadi barometer perekonomian daerah itu Padang dan Bukittinggi…

Bank Indonesia mencatatkan inflasi Sumatra Barat di bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini merupakan yang paling rendah dalam tiga tahun terakhir.

Dua kota di Sumatra Barat mengalami kontradiksi laju inflasi per Mei 2018 atau di tengah Ramadan tahun ini. Dua kota itu yakni Padang mengalami inflasi dan Bukittinggi justru…

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mengingatkan pemerintah daerah mewaspadai potensi peningkatan hargaharga pada momen Ramadan dan Lebaran yang akan mengerek laju…

Laju inflasi Sumatra Barat tahun ini bakal dipengaruhi administered price atau komoditas yang diatur oleh pemerintah, dibanding pergerakan harga komoditas pangan yang kerapkali…

Badan Pusat Statistik mencatatkan ibukota provinsi Sumatra Barat, yaitu Kota Padang masih mengalami deflasi per Maret 2017, dengan kian turunnya harga cabai merah dalam beberapa…

Kenaikan harga pulsa ponsel dan biaya perpanjangan STNK menyumbang inflasi tertinggi di dua kota di Sumatra Barat, yakni Padang dan Bukittinggi.

Dua kota di Sumatra Barat, yakni Padang dan Bukittinggi yang menjadi barometer perekonomian daerah itu mengalami inflasi masing-masing 0,57% dan 0,22% per Januari 2017.