FBI mengungkapkan sebuah perusahaan teknologi AS berhasil diretas setelah hacker menyamar menjadi polisi dan meminta sejumlah data penting.

Jebolnya PDNS 2 Surabaya pada Juni 2024 menjadi tanda bahwa pertahanan siber Indonesia masih rapuh.

BSSN meminta kepada DPR untuk memasukan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan dan Ketahanan Siber ke dalam Prolegnas prioritas.

Pengaman dan kedaulatan data menjadi prioritas Komdigi yang akan dikejar untuk jangka pendek.

Tidak hadirnya lembaga pengawas membuat ‘taring’ UU pelindungan data pribadi nampak tumpul. Korporasi pelanggar data privasi melenggang bebas

Keterlambatan turunan UU PDP disebut menjadi musibah bagi masyarakat sebagai subyek data. Mereka tidak memiliki proteksi atas setiap data yang bocor

Menko Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyatakan bakal memprioritaskan pertahanan atau pengamanan siber di Indonesia.

Rusia mendapat sorotan setelah dituding meretas data penting di sejumlah kementerian Georgia. Data tersebut berpotensi digunakan untuk pengaruhi hasil Pemilu

Undang-undang Pelindungan Data Pribadi yang mulai berlaku pada Kamis (17/10/2024) belum memiliki lembaga independen sebagai ‘wasit’.

Comcast melaporkan sebanyak 230.000 data pelanggan dicuri oleh peretas setelah pihak ketiga agen penagihan yang mereka gunakan mengalami serangan ransomware

Amerika Serikat dan Inggri bekerja sama untuk memburu grup ransomware bernama Evil Corp asal Rusia yang disebut telah mencudir Rp1,6 triliun

Kementerian Luar Negeri China menyampaikan kabar mengenai hacker China yang membobol Pengadilan AS adalah narasi palsu.

Sebanyak 11 juga perangkat Android di seluruh dunia disebut telah terinfeksi oleh virus Necro yang sulit terdeteksi.

Kehadiran UU PDP Oktober bulan depan diyakini dapat memangkas kasus kebocoran data di Tanah Air.

Akun X OpenAI berhasil diretas yang kemudian digunakan oleh peretas untuk menyebarkan pesan penipuan terkait kripto

Jokowi dan Prabowo disebut memiliki kesamaan visi untuk membentuk angkatan siber di Indonesia