Ericsson menyiapkan beragam kasus pemanfaatan (use case) 5G baru yang relevan dengan pasar Indonesia untuk membantu pemerintah mewujudkan Making Indonesia 4.0
Ericsson menilai pasar 5G di indonesia potensial untuk berkembang, mengingat penggelaran 5G di Tanah Air masih tahap awal. Kehadiran spektrum baru jadi pembeda.
Ericsson dan Nokia mengalami penurunan setelah operator seluler skala nasional di India Jio dan Bharti Airtel mengurangi Capex mereka dalam menggelar 5G
Ericsson bakal kembali melakukan PHK, setelah sebelumnya perusahaan memangkas ribuan karyawannya. Teknologi 5G sebagai andalan Ericsson kurang laku di pasaran.