Kementerian ESDM angkat bicara terkait nasib pembatasan subsidi BBM menjelang pergantian Presiden dari Jokowi ke Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.
Pengurangan subsidi energi dalam APBN 2025 dari rencana awal merupakan efek dari turunnya asumsi nilai tukar rupiah tahun depan, yakni Rp16.000 per dolar AS.
BPH Migas mempercepat pemutakhiran data penerima BBM bersubsidi di daerah melalui implementasi penerbitan surat rekomendasi untuk pembelian jenis BBM tertentu.
Dia sempat mengajukan keberatan kepada Presiden Joko Widodo atas ketidaksesuaian antara surat edara (SE) dari Badan Pengelola Hilir (BPH) Migas dengan Perpres 191/2014.
Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menguraikan pengendalian bahan bakar minyak bersubsidi akan tetap dilakukan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.