Kejagung kembali menyita uang kasus pencucian uang dengan tindak pidana asal korupsi kegiatan usaha Duta Palma Group sebesar Rp288 miliar.

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan memfasilitasi para tahanan yang dititipkan di Rutan Salemba untuk menggunakan hak pilih saat Pilkada Serentak 2024.

Kejagung telah berhasil membuktikan minimal dua alat bukti untuk menetapkan eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sebagai tersangka.

Kejagung optimistis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan alias PN Jaksel menolak gugatan praperadilan eks Menteri Perdagangan Tom Lembong.

Melalui sepucuk surat dari penjara, Eks Mendag Tom Lembong mengungkap alasan dirinya tersenyum usai ditetapkan tersangka oleh Kejagung.

Kejagung menyatakan telah mengantongi empat alat bukti untuk menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi importasi gula.

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Direktur Jenderal di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016 dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal pembentukan Kortastipidkor dan irisan dengan KPK serta Kejagung.

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali periksa tiga oknum hakim Pengadilan Negeri alias PN Surabaya dan eks petinggi Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.

Pemindahan lokasi penahanan 3 oknum hakim itu dilakukan dalam rangka pengoptimalan penyidikan kasus suap vonis bebas Ronald Tannur di PN Surabaya.

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa eks Anggota DPR sekaligus ayah dari terpidana Ronald Tannur, Edward Tannur.

Kubu Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong meminta penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak tebang pilih dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.

Sebelum kasus Tom Lembong mencuat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tercatat pernah menerbitkan hasil pemeriksaan terkait kejanggalan impor gula tahun 2015-2017.

Rencana gugatan praperadilan Tom Lembong akan diwakili oleh penasihat hukumnya, Ari Yusuf Amir.

Abdul Qohar disorot karena kepemilikan jam tangan mewah. Qohar tercatat memiliki harta senilai Rp5,6 miliar.

Kejaksaan Agung menangkap mantan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono.