Pihak kepolisian akan terus mencari alat bukti baru guna mengusut siapa sebenarnya pembunuh bocah delapan tahun Angeline, penyidik tidak puas dengan keterangan yang didapat…

Ada Adegan Margriet Pukul Angeline Pakai Bambu di Pra-rekonstruksi

Kepolisian Polda Bali masih berupaya keras menemukan dua alat bukti yang menjerat tersangka lain di balik pembunuhan bocah Angeline.

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri menemukan beberapa benda mencurigakan di rumah Margriet Christina Megawe, ibu angkat bocah…

Untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap bocah Angeline, Tim Inafis (Sistem Identifikasi Sidik Jari Indonesia) Mabes Polri mengerahkan kecanggihan teknologi "mambis"…

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) menemukan bercak darah baru dan sidik jari laten di kamar Magriet pada Jumat siang.

Agustinus Tae Hamdani alias Agus, bekas pembantu rumah tangga di rumah Margriet Christina Megawe, memberikan pengakuan terbaru ihwal kasus kematian bocah Angeline.

Agustinus Tae alias Agus, tersangka pembunuhan Angeline mendapat ancaman dari seseorang yang belum diketahui identitasnya yang meminta Agus tidak membuka kasus pembunuhan…

Kepolisian Daerah Bali berkerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melindungi para saksi yang telah memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan…

Keterangan tambahan yang disampaikan Agustinus Tai Hamdani alias Agus kepada penyidik Kepolisian Resor Kota Denpasar, Rabu (17/6/2015) mengungkap tabir baru di balik kematian…

Pembunuhan Angeline: Pengacara Agus Berharap Margriet Jadi Tersangka

Lukas Beda Ama ,12, seorang siswa yang baru menyelesaian ujian SD di SD I Riangrindu, di Pulau Adonara, NTT, dilaporkan tewas akibat dikeroyok sejumlah orang dewasa.

Pembunuhan Angeline: Sudah Periksa Puluhan Orang, Saksi Kemungkinan Bertambah

Kisah Margriet Christina Megawe mengadopsi bocah Angeline (8) sedikit demi sedikit mulai terkuak.

Tersangka pembunuh Angeline, Agustinus Tae, mengaku dalam keterangan tambahan kepada polisi bahwa pembunuhan Angeline terjadi pada 16 Mei 2015.