Suryainternusa (SSIA) optimistis kinerja moncer pada 2024 setelah semua lini bisnis tumbuh pada semester I/2024.  Saham SSIA melandai pada 3 bulan terakhir.

SSIA menaikkan target penjualan lahan industri dari sebelumnya 65 hektare menjadi 184 hektare atau setara Rp2,2 triliun pada 2024.

Fasilitas pinjaman dari IFC didedikasikan untuk mendukung pembangunan hijau berkelanjutan pada proyek Subang Smartpolitan.

Pertumbuhan pendapatan yang dibarengi dengan penurunan beban menjadi pendorong pertumbuhan laba yang signifikan.

Surya Internusa mamatok harga maksimum buyback sebesar Rp800 per saham.

PT Surya Semesta Internusa Tbk. mencatat perolehan laba bersih sebanyak Rp118 miliar per September 2016, anjlok 75% secara tahunan, sejalan dengan penurunan pendapatan dan…

PT Surya Semesta Internusa Tbk. melalui anak usahanya PT Surya Internusa Hotel membuka hotel baru bermerek Batiqa di Lampung berkapasitas 108 kamar.

PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp900 miliar kendati penawaran umum mencatat kelebihan permintaaan 1,2 kali.

Emiten kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. menyatakan telah membebaskan lahan seluas 488 hektare di Subang dalam enam bulan pertama tahun ini.n

PT Surya Semesta Internusa Tbk. mencatat perolehan laba bersih sebanyak Rp132,3 miliar per Maret 2016, turun 35,1% secara tahunan.

Emiten pengembang kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menunda pengembangan lahan di Subang, menyusul proses pembebasan lahan yang diperkirakan akan…

PT Surya Semesta Internusa Tbk. melalui anak usahanya PT Surya Internusa Hotels berencana membuka dua hotel baru dengan brand Batiqa di Pekanbaru dan Lampung tahun ini.n

JAKARTA—PT Surya Semesta Internusa Tbk menyebutkan telah meraup laba bersih konsolidasi pada tahun lalu mencapai lebih dari target perseroan sebesar Rp650 miliar dan berpeluang…