Pengusaha mebel khawatir kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 berdampak pada keberlangsungan bisnis

India juga merupakan negara konsumen mebel atau furnitur terbesar ke-4 dan pasar furnitur terbesar ke-14 di dunia.

Pengusaha mebel mulai beralih ke pasar Asia seiring dengan kinerja ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat yang anjlok pada 2023.

Pada 2023, Kemenperin telah menyalurkan hampir Rp10 miliar untuk restrukturisasi mesin yang dimanfaatkan oleh 15 perusahaan dalam negeri.

Kinerja ekspor produk mebel mengalami kontraksi sejak 2022, para pelaku usaha pun meminta pemerintah memberikan stimulus.

Para pelaku usaha industri mebel dan furnitur pasrah karena sulit mencari pasar ekspor selain Amerika dan Eropa.

Industri mebel lokal memerlukan dukungan pemerintah untuk bisa menembus potensi pasar ekspor di Timur Tengah.

Selain membuka keran impor, kerja sama perdagangan inipun akan merangsang ekspor termasuk bahan baku kayu. Karena itu, pengusaha mebel meminta agar pemerintah mengatur perdagangan…

Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) yang akan diterapkan pada awal tahun depan dinilai bisa menghambat target ekspor yang dipatok oleh dunia usaha.

Peraturan Pemerintah (PP) No.14 Tahun 2002 tentang karantina tumbuhan yang menyangkut ketentuan penyertaan sertifikat kesehatan tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC)…

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun ini menjajaki pasar baru ke Afrika Selatan untuk produk mebel dan kerajinan kayu yang menjadi komoditas unggulan di wilayah ini.

Kementerian Perdagangan RI mencatatkan misi pembelian produk kayu untuk tujuan ekspor ke Jerman dengan total nilai US$2,1 juta.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Pameran furnitur dan kerajinan Indonesia Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2013 diyakini dapat meraup transaksi senilai US$400 juta karena…