Menurut Menteri Investasi Rosan Roeslani, investor asing lebih memilih menanamkan modalnya di Malaysia daripada Indonesia karena kurangnya industri hijau.
Dalam ISF 2024, Menlu Retno menyoroti tiga poin penting yang perlu dikejar oleh pemangku kepentingan di berbagai negara dalam rangka mewujudkan transisi energi
Partnership for Global Infrastructure and Invesment (PGII) bakal berinvestasi sebesar US$ 600 miliar kepada negara-negara berkembang selama 5 tahun ke depan.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut komitmen investasi di kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) sudah menembus angka US$80 miliar.