Bank Multiarta Sentosa (MASB) melaporkan direktur kepatuhan baru perseroan telah efektif usai mendapat persetujuan dari OJK.

Kementerian Keuangan mengumumkan grup korporasi pembayar pajak terbesar. Dari 20 nama, 15 di antaranya merupakan konglomerasi swasta milik para crazy rich.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan perkembangan terkait nasib investasi Grup Djarum dan Wings Group di Ibu Kota Nusantara (IKN).

PT Multiarta Sentosa Tbk. (MASB) bank milik Wings Group kembali ditinggal direksinya yang mengundurkan diri.

Djarum dan Wings Group segera merealisasikan investasi di IKN dalam waktu dekat. Begini bocoran dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN):

PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. (MASB) ditinggal salah satu direksinya Haryati Lawidjaja yang bergabung pada 2022 lalu.

Otorita IKN menjelaskan terkait isu hengkangnya Djarum dan Wings Group dari Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan di IKN.

Wings dan Djarum sebelumnya tercatat dalam dokumen konsorsium penggarap proyek IKN yang dipimpin Agung Sedayu Group milik Aguan.

Sejumlah konglomerat Indonesia diketahui telah berinvestasi pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Siapa saja mereka?

Detail kebun raya atau botanical garden di IKN, yang bakal digarap Djarum dan Wings group

Djarum Group dan Wings Group menyampaikan rencana mereka di Ibu Kota Negara (IKN), yang ternyata bukan investasi komersial.

Eddy William Katuari merupakan pemilik Wings Group dan Hotel Apurva Kempinski Bali

Pihak Wings Group memberi penjelasan soal isu hengkang dari konsorsiun Aguan di proyek IKN.

Djarum Group milik Robert Budi Hartono dan Wings Group milik William Katuari menghilang dari daftar anggota Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan.

Otorita IKN angkat bicara soal Grup Djarum dan Wings Group tidak tercantum dalam daftar Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan dalam proyek IKN.

Grup Djarum milik Budi Hartono dan Wings Group milik Wiliam Katuari mundur dari konsorsium proyek IKN yang dipimpin bos Agung Sedayu Sugianto Kusuma (Aguan).