MotionBanking ingin fokus pada nasabah, cepat dalam melayani kebutuhan pasar, dan penggunan teknologi terkini.

Executive Chairman PT MNC Investama Tbk. Hary Tanoesoedibjo menyatakan hal tersebut dalam acara penandatangan kerja sama antar PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dengan…

PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) berkolaborasi dengan dengan Amazon Web Services (AWS), sebuah perusahaan Amazon.com, Inc., sebagai penyedia cloud terkemuka global. 

Chief Operating Officer (COO) Motion Digital sekaligus Direktur MNC Bank (BABP) Teddy Setiawan melakukan penjualan saham CASH.

Sebagai informasi, periode perdagangan rights issue emiten bank bagian dari MNC Group tersebut berlangsung dari 14 hingga 27 September 2021.

Dengan harga eksekusi rights issue sebesar Rp318, BABP menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp4,5 triliun dari aksi ini.

Harga saham BABP pada saat akhir cum di pasar reguler tanggal 8 September 2021 tercatat pada harga Rp354.

MNC Group telah mengumumkan bakal ada investor strategis yang masuk ke MNC Bank (BABP).

Bank MNC (BABP) menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp4,5 triliun dari aksi rights issue.

Rencana itu menyusul pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) BABP yang telah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan demikian, dari harga pelaksanaan tersebut, perseroan diproyeksikan menghimpun dana hingga Rp4,53 triliun.

Indikasi harga pelaksanaan rights issue Bank MNC Rp280-Rp320 per saham. Dengan demikian, BABP berpotensi meraih dana Rp4 triliun-Rp4,5 triliun.

Rights issue MNC Bank (BABP) diperkirakan meraup dana Rp4 triliun hingga Rp4,5 triliun.

MotionBanking dan seluruh fintech yang ada di dalamnya, mempunyai pasar yang bisa dipenetrasi bukan hanya untuk masyarakat yang memiliki rekening bank, tetapi juga yang unbanked.

Berdasarkan pantauan Bisnis, terdapat dua saham bank yang mengalami kelanjutan koreksi yang signifikan dari beberapa perdagangan terakhir.