Angka prediksi itu jauh di atas tingkat sebelum pandemi, dengan pemulihan pasar pasar tenaga kerja yang lemah memperburuk ketimpangan yang telah ada.

Angka tersebut setara dengan 255 juta pekerjaan penuh waktu dan diperkirakan empat kali lebih besar dibandingkan dengan angka yang hilang saat krisis keuangan global 2009.

Lembaga ini memperingatkan prospek pemulihan masih belum pasti, meski distribusi vaksin Covid-19 akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian global.

Anak muda menjadi kalangan yang paling terdampak dari sisi pengurangan jam kerja dan kehilangan pekerjaan.

Krisis pandemi Covid-19 diperkirakan menimbulkan penurunan upah yang masif dalam waktu dekat.

Menurut ILO, sekitar 65 juta orang bekerja di industri tekstil di 10 negara atau 75 persen dari semua pekerja tekstil di seluruh dunia.

Amerika Latin dan Karibia adalah kawasan dengan kontraksi jam kerja terbesar di dunia, dengan perkiraan kerugian sekitar 20,9 persen untuk tiga kuartal pertama 2020. Angka…

Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO memperkirakan baru-baru ini bahwa dunia akan kehilangan jam kerja yang setara dengan 245 juta pekerjaan penuh waktu pada kuartal…

Kuartal IV/2020 patut diwaspadai sebagai periode puncak krisis pasar kerja akibat pandemi Covid-19. Sayangnya, baik pekerja maupun pengusaha telanjur kehabisan amunisi untuk…

Pendapatan global diperkirakan menurun sebesar 10,7 persen, atau US$ 3,5 triliun, pada kuartal pertama tahun 2020.

Keberagaman dan kesetaraan gender telah terbukti efektif untuk meningkatkan kesempatan di dalam bisnis.

International Labour Organization (ILO) mencatatkan terdapat penurunan 14 persen dari jam kerja global selama pandemi corona, kuartal II/2020.

Meningkatnya tren tutupnya perusahaan di Indonesia akibat wabah virus corona harus disikapi dengan cermat oleh pemerintah.

Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), pembuat kebijakan harus mampu melakukan manajemen krisis yang bisa saja menyerang negara berkembang.

ILO menyerukan tindakan-tindakan mendesak untuk mendukung pekerja dan dunia usaha, khususnya usaha kecil dan pekerja informal.