Rasio manfaat dana pensiun di Indonesia masih di kisaran 10%, sementara ILO merekomendasikan imbal hasil harus mencapai 40% dari upah terakhir pekerja.
Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (ILO) mengungkapkan lebih dari 70% angkatan kerja global berpotensi terpapar bahaya kesehatan akibat perubahan iklim.
Lebih dari 70% pekerja terpapar bahaya kesehatan karena krisis iklim, dari kecelakaan kerja akibat panas berlebih, polusi udara, hingga terjangkit parasit.
Pekerja yang berstatus karyawan memiliki jam kerja lebih pendek dibandingkan dengan tenaga kerja mandiri atau juga dikenal dengan istilah self-employed workers.
Direktur Regional ILO Asia-Pasifik, Asada Miyakawa mengatakan, krisis akibat Pandemi Covid-19 telah membawa banyak tantangan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan di…
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menilai pemerintah Indonesia mengabaikan hak pekerja perempuan yang bekerja di perkebunan sawit dan perikanan.
Berdasarkan hasil World Employment and Social Outlook Trends 2022 (WESO Trends) ILO, angka pengangguran diperkirakan bakal mencapai 207 juta orang, jauh lebih tinggi dibandingkan…
Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi atau Kemenko Marves bersama Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO) menyusun draf…
Filipina menjadi satu-satunya negara di Asia dan Pasifik yang telah meratifikasi Konvensi Pekerja Rumah Tangga sepuluh tahun sejak diadopsinya konvensi tersebut.
Butuh bertahun-tahun untuk memicu spiral harga upah, yakni kondisi dimana kenaikan harga memantik kenaikan gaji, jawaban akhir dari kondisi ini belum bisa diketahui dalam…
Organisasi Buruh Internasional (ILO) memprediksi lapangan kerja global turun menjadi 75 juta tahun ini. ILO juga meramal kesenjangan lapangan kerja tidak akan tertutup pada…
Indonesia telah menerapkan 8 kebijakan utama, mulai dari stimulus ekonomi untuk bisnis hingga program tunjangan bagi pekerja yang diberhentikan untuk membangun dunia kerja…
Direktur Jenderal Guy Ryder juga memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi yang tidak merata pascapandemi, sebagian disebabkan oleh ketidakadilan dalam pembagian vaksin.