Presiden Joko Widodo dilaporkan belum mencoba air bersih di IKN yang diklaim bisa langsung diminum. Baru Menteri PUPR yang menunjukkan aksinya meminum air IKN.
Kementerian PUPR mengungkap alasan memilih salah satu Perusahaan konglomerasi Salim yakni Moya Holdings untuk memimpin proses produksi air minum IKN Nusantara.
Ulasan tentang penaikan harga referensi, bea keluar, dan pungutan ekspor CPO pada Juli 2024, menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, Senin (1/7/2024).