Laba PTPP semester I/2024 tumbuh 52,46% YoY, sementara laba ADHI tumbuh 10,99% YoY lantaran perseroan fokus memperbaiki utang usaha.

Emiten BUMN Karya ADHI mencetak laba bersih sebesar Rp13,8 triliun pada semester I/2024, naik 11% secara tahunan.

PTPP mengakumulasikan laba bersih senilai Rp147 miliar pada semester I/2024 atau tumbuh 52,46% secara tahunan.

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp1,36 triliun sepanjang semester I/2024.

Shimizu Corporation berencana mengambil 19,90% saham TOTL lewat skema tender sukarela. Menariknya ada nama Low Tuck Kwong pada 20 besar pemegang saham TOTL.

ADHI bersiap menghadapi kondisi pergeseran program prioritas pemerintah yang tecermin dalam anggaran infrastruktur pada 2025.

Adhi Karya, PTPP, dan Wijaya Karya mengakumulasikan nilai kontrak baru senilai Rp30 triliun sampai dengan semester I/2024.

Kecuali PTPP, BUMN Karya lainnya yakni ADHI dan WIKA mencatatkan penurunan perolehan kontrak baru per Mei 2024. Dari sisi jumlah, ADHI masih memimpin.

Wijaya Karya (WIKA) memperoleh kontrak baru Rp8,86 triliun per Mei 2024, turun sekitar 15,46% dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Adhi Karya (ADHI) bersama menteri BUMN Erick Thohir memastikan proyek di IKN akan rampung sesuai target untuk menunjang pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Dua emiten BUMN konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) semakin mempertebal raihan kontrak baru pada Mei 2024.

Emiten BUMN PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp8,9 triliun hingga Mei 2024. Perolehan tersebut meningkat 31,35% secara yoy.

RUPST PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) sepakat untuk membagi dividen 20% dari laba dan rombak susunan pengurus.

WIKA meraih nilai kontrak baru sebesar Rp5,68 triliun pada kuartal I/2024 atau sekitar 15% dari target sepanjang tahun ini.

Waskita Karya (WSKT) telah merampungkan 2 dari 12 proyek di IKN Nusantara. Lantas, bagaimana progres dari pekerjaan lainnya?