Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) optimistis target produksi alat berat konstruksi dan pertambangan sebanyak 8.000 unit tahun ini akan tercapai.
Himpunan Industri Alat Berat Indonesia meminta atensi pemerintah untuk mendorong produksi alat berat dalam negeri melalui kemudahan importasi komponen.
Para pelaku industri alat berat menilai aturan baru terkait importasi ban yang masuk dalam Lartas, dianggap lebih memudahkan ketimbang skema Neraca Komoditas.