IHSG mengalami kinerja yang jeblok dalam sepekan perdagangan terakhir dipengaruhi kemenangan Donald Trump di Pilpres AS.

IHSG mengalami pelemahan 2,61% selama sepekan terakhir, tetapi saham Grup Bakrie BRMS, RAJA milik Happy Hapsoro, dan KRAS menjadi top gainers.

Saham milik Dato Sri Tahir yakni PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) memuncaki daftar top gainers dengan kenaikan 78,28% selama sepekan.

IHSG menguat pada level 7.721,84 periode 2-6 September 2024, sejumlah saham seperti DNET afiliasi Anthony Salim hingga saham bus LRNA menjadi top gainers.

Sejumlah saham seperti MSIN, WIKA hingga ARGO terpantau masuk dalam top gainers kala IHSG mengalami peningkatan sebesar 2,41% dalam sepekan.

Saham milik konglomerat Dato Sri Tahir hingga Grup Sinarmas masuk daftar top gainers semester I/2024 meski IHSG terkoreksi.

Sejumlah saham melonjak signifikan saat IHSG kembali naik pada Rabu (26/6/2024).

Kenaikan saham terbesar di Bursa Efek Indonesia yaitu BBCA dan BREN menopang laju IHSG.

Saham terafiliasi konglomerat Hermanto Tanoko PEVE dan saham Garibaldi Thohir ESSA masuk daftar top 10 gainers.

Saham Prajogo Pangestu CUAN dan PTRO kembali masuk daftar top gainers saat IHSG naik.

Saham terafiliasi konglomerat seperti PTRO Prajogo Pangestu hingga AVIA Hermanto Tanoko masuk daftar top gainers sepekan saat IHSG lesu.

Saham VKTR hingga ULTJ  melonjak dan masuk ke dalam daftar top gainers saat IHSG kembali rebound.

IHSG hari ini Kamis (6/6/2024) berpotensi melemah dengan rentang pergerakan 6.898–7.123.

Saham kongsi Grop Salim-Medco AMMN masuk ke dalam daftar top gainers saat IHSG menguat.

IHSG naik ke level 7.072 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini seiring dengan lonjakan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).

Sejumlah saham seperti WIKA-LINK masuk daftar top 10 gainers seiring dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG), Selasa (28/5/2024).