Pemilu selalu menjadi tantangan yang dihadapi importir, salah satunya kekhawatiran soal regulasi pemerintah yang mungkin tidak menentu saat berganti pemimpin.
Kementerian Perdagangan mencabut status Importir Terdaftar (IT) produk tertentu dari 2.166 perusahaan yang beroperasi, karena tidak memberikan laporan rutin.