Dalam Rancangan Kerja Pemerintah pada 2022, pemerintah turut menargetkan penambahan jumlah tenaga kerja di sektor industri pengolahan hingga 22,50 juta orang pada 2024.
Kunci utama yang perlu dilakukan untuk mencapai target RPJMN 2020-2024 ini yaitu dengan penguatan sistem kesehatan, terutama terkait penyakit kesehatan ibu dan anak, gizi,…
Dalam survei gelombang ketiga pada Februari-Maret 2021 yang dilakukan oleh Bappenas, 64 persen usaha di Indonesia menerima bantuan pemerintah. Angka tersebut meningkat dari…
Survei Bappenas bersama dengan Prospera dan Bank Dunia mencatat persentase pebisnis dengan pendapatan di bawah tingkat pra-pandemi turun dari 78 persen dalam survei gelombang…
Pada periode 2 Juli-31 Desember 2020, Nenilai telah melakukan survei kepada 50.542 responden yang berusia minimum 15 tahun, sebagai proses identifikasi atas nilai-nilai hidup…
Hasil kajian menunjukkan timbulan food loss and waste menyebabkan kerugian ekonomi sebesar Rp213-551 triliun per tahun atau setara dengan 4-5 persen PDB Indonesia per tahun.
Menurut Bappenas, beberapa kegiatan telah dilaksanakan pada Mei 2021, namun hingga saat ini belum dipertanggungjawabkan, misalnya penyelenggaraan rangkaian kegiatan Musrenbang…
Sejalan dengan menekan tingkat pengangguran, Kementerian PPN/Bappenas menargetkan penciptaan kesempatan kerja baru mencapai 2,4 hingga 3 juta orang pada 2022.
Untuk menekan jumlah penduduk miskin, maka strategi yang dimiliki oleh Bappenas adalah menurunkan beban pengeluaran, serta meningkatkan pendapatan penduduk miskin dan rentan.
Selain untuk meningkatkan kemudahan akses terhadap data, Pusat Data Nasional (PDN) juga bisa menghemat anggaran negara hingga Rp10,8 triliun per tahun.
Resesi yang belum juga usai pada kuartal I/2021 disebabkan oleh konsumsi yang lemah. Pasalnya, libur akhir tahun berdampak pada munculnya klaster baru sehingga kasus Covid-19…
Jiika ekonomi sirkular, yang merupakan bagian dari pembangunan rendah karbon dilakukan secara massif, maka akan menjadi tambahan pada perekonomian sebesar 0,6 persen.
Tahun 2022 juga akan dijadikan sebagai momentum untuk melakukan revaluasi kinerja, terutama pada sistem kesehatan nasional yang mana pada Pandemi Covid-19 menunjukkan kerentanan.