Itama Ranoraya (IRRA) akan menyerap belanja modal 2024 untuk biaya operasional perusahaan, khususnya pembelian alat-alat kesehatan yang sifatnya durable.

Darma Henwa (DEWA) mengalokasikan belanja modal US$190 juta pada 2024, naik signifikan dibandingkan 2023 yang sebesar Rp217 miliar.

TBS Energi Utama (TOBA) menganggarkan belanja modal hingga Rp3,88 triliun untuk tahun 2024.

PGN (PGAS) menyerap 57% capex hingga kuartal III/2023 untuk bisnis hilir, dan sisa 43% untuk kebutuhan di bisnis hulu.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melaporkan telah menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp529 miliar per kuartal III/2023

Emiten terafilasi Happy Hapsoro, PT Cakra Buana Resources Tbk. (CBRE) meraih fasilitas pinjaman sebesar Rp150,72 miliar dari Bank Mandiri untuk pembelian kapal.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menyiapkan belanja modal US$550 juta atau setara Rp8,74 triliun (kurs jisdor Rp15.897)

Golden Energy Mines (GEMS) menyampaikan telah menyerap belanja modal 60 persen atau setara Rp138 miliar hingga semester I/2023.

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) prediksi serapan belanja modal US$980 juta atau sekitar Rp14,7 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS) pada 2023.

PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI) menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp120, yang akan dimulai pada hari ini, Jumat (29/9/2023) hingga 4 Oktober mendatang.

Adi Sarana Armada (ASSA) membeberkan rencana perseroan usai mendapatkan fasilitas kredit jumbo dari tiga bank besar dengan total nilai sebesar Rp1,45 triliun.

Ace Hardware (ACES) terus menjaga denyut ekspansi di paruh kedua tahun ini. Hingga Agustus 2023 ACES telah membuka 8 gerai baru di sejumlah titik Indonesia.

PT Anugerah Spareparts Sejahtera (AEGS) membidik dana IPO sebesar Rp40 miliar. Rencananya dana IPO itu akan digunakan untuk membangun pabrik dan gudang baru.

Capex atau belanja modal pengelola superblok Gandaria City, yakni PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) melesat hingga 167,48 persen semester I/2023.

Emiten data center milik Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) optimistis kinerja tumbuh dua digit untuk 2023 usai catatkan kinerja ciamik semester I.