Hingga 11 Maret 2022, RNTH meningkat menjadi Rp14,33 triliun, melampaui nilai rata-rata pada 2018 yang hanya Rp8,50 triliun.

Selama masa pemulihan ekonomi, ada kemungkinan pebisnis akan mengalihkan dana dari pasar modal untuk ekspansi usaha pribadi.

Satu-satunya bursa saham yang mengalami pertumbuhan negatif di Asia Tenggara pada tahun ini adalah Bursa Malaysia.

Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih utamanya ditopang oleh target kenaikan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sebesar Rp13,5 triliun pada tahun depan.

Hingga Agustus 2021, rata-rata nilai transaksi harian Indo Premier Sekuritas berada di kisaran Rp1,5 triliun.

Jika pandemi semakin terkontrol, diharapkan transaksi di bursa akan meningkat.