Bank milik konglomerat seperti PT Bank Mayapada Internasional Tbk. hingga PT Bank Mega Tbk. (MEGA) membukukan kinerja laba yang jeblok pada awal tahun ini.
Pada kuartal I/2024 kinerja dua bank milik konglomerat RI yang sedang dalam proses merger, yaitu Bank MNC dan Bank Nobu mencatatkan kinerja yang berlawanan.
Pelaksanaan merger Bank Nobu (NOBU) dan Bank MNC (BABP) molor dari waktu yang ditargetkan untuk rampung pada Agustus 2023. OJK pun menjelaskan sebabnya.
Saham Bank Hary Tanoe (BABP) menempati peringkat kedua terboncos, sedangkan emiten Tahir (MAYA) ada di ranking 10 saham bank paling lesu per akhir pekan lalu.
Bagaimana kelanjutan merger PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik Hary Tanoesoedibjo dengan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) milik taipan James Riady?