Pemimpin Korut Kim Jong Un mengatakan bahwa negaranya siap melakukan serangan nuklir kapanpun sebagai tanggapan atas latihan militer AS-Jepang yang terus meluas
Korea Utara mengklaim bahwa sekitar 800.000 warganya secara sukarela telah bergabung atau mendaftar ulang dalam militer untuk berperang melawan Amerika Serikat.
Kepala Komando Pasifik AS mengatakan pada Februari lalu akan menembak jatuh setiap rudal balistik antarbenua Korea Utara yang diluncurkan ke Samudera Pasifik.
Menteri Korea Selatan Kwon Young-se menilai terlalu dini menyimpulkan putri Presiden Korea Utara Kim Jong-un, Kim Ju-ae, menjadi calon pemimpin selanjutnya