Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan pesawat jet tempur F-35 dan peralatan terkait ke Korea Selatan (Korsel).

Korsel serukan upaya kerja sama militer dengan Korea Utara harus segera dihentikan untuk mewujudkan perdamaian internasional.

G-7 mengecam keras peluncuransatelit pengintai luar angkasa Korut dengan menggunakan teknologi rudal balistik

Kim Jong-Un mengunjungi unit angkatan laut dan mengawasi uji coba rudal jelajah strategis menjelang latihan militer AS-Korsel di Laut Jepang

Menlu Rusia dan pejabat China diajak Presiden Korea Utara Kim Jong Un saat meninjau rudal berkemampuan nuklir terbaru di parade militer Pyongyang.

Kunjungan itu merupakan kali pertama sejak kedatangan sebuah kapal selam bersenjata rudal balistik nuklir AS

Kunjungan kapal selam bersenjata nuklir AS ke Korea Selatan termasuk persyaratan bagi Pyongyang menggunakan senjata nuklir.

Kronologi tentara AS yang 'nyebrang' melanggar perbatasan Korea Utara dari Korea Selatan. Nasibnya masih belum jelas saat ini

Korea Utara mengerahkan pesawat tempur untuk mencegat pesawat mata-mata AS yang memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Korea Utara menyatakan pesawat mata-mata AS tersebut merupakan tindakan provokatif.

Konten semacam itu tidak mungkin diproduksi atau didistribusikan secara independen di Korut, negara yang dikontrol dengan ketat.

Partai berkuasa Korea Utara mengkritik habis-habisan pihak yang bertanggung jawab atas gagalnya peluncuran satelit tersebut.

Media pemerintah Korea Utara melaporkan satelit gagal diluncurkan karena ketidakstabilan pada mesin dan sistem bahan bakar.

Satelit tersebut disebut akan digunakan untuk pemantauan aktivitas militer.

Pemerintah China mengeluarkan peringatan kepada AS dan Korsel lantaran dinilai memancing konfrontasi dengan Korut.