Para ekonom memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia Oktober 2024 masih akan positif dan mencapai surplus 54 bulan berturut-turut, tetapi nilainya turun.
Ramalan dari 32 ekonom menghasilkan konsensus proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024, atau akhir periode Jokowi, dengan nilai median tepat di 5%.
Konsensus para ekonom memperkirakan neraca perdagangan Indonesia Juli 2024 akan surplus US$2,47 miliar, atau melanjutkan tren surplus 51 bulan berturut-turut.
Laju inflasi pada November diperkirakan melanjutkan tren pada Oktober yang mencatatkan pelambatan. Sejumlah faktor diperkirakan turut mempengaruhi tren tersebut