OJK mendorong industri bank syariah menjalankan konsolidasi tahun ini guna memperbesar pangsa pasar dan mencari lawan sepadan Bank Syariah Indonesia (BSI).
OJK tidak hanya meminta BPR/BPRS yang belum memenuhi modal Rp6 miliar untuk melakukan konsolidasi, tetapi juga yang dimiliki Pemda, baik itu Pemkab dan Pemkot.
Ramainya aksi merger dan akuisisi bank tahun ini terjadi sejalan dengan minat investor, khususnya asing untuk berinvestasi pada sektor perbankan yang tinggi.
Tujuan penggabungan kedua BPR ini dilakukan dalam rangka memperkuat layanan, permodalan dan infrastruktur serta mendukung upaya program pemerintah dalam rangka konsolidasi.
OJK menyimpulkan adanya volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas) atau VUCA yang terjadi di perbankan…
Aksi konsolidasi perbankan lewat merger serta akuisisi diyakini makin marak terjadi pada 2021, membuahkan penguatan modal dan ekspansi layanan perbankan digital.
Dana setoran tersebut merupakan pembayaran modal di muka yang dilakukan Bangkok Bank untuk mengambil bagian atas saham yang akan diterbitkan oleh Bank Permata.