Layanan masyarakat yang diinisiasi oleh Gibran Rakabuming Raka, Lapor Mas Wapres, ikut disorot media asing.

Sejumlah pihak yang berada di pemerintahan Prabowo-Gibran menyambut baik layanan "Lapor Mas Wapres".

Pengamat memberi komentar soal Wapres Gibran yang membuka layanan pengaduan warga di Istana dan via WhatsApp.

Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka layanan aduan masyarakat bernama "Lapor Mas Wapres".

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin menghidupkan lagi meja pengaduan warga di Balai Kota yang sempat hilang di masa pemerintah Anies Baswedan.

Pengaduan layanan jasa keuangan OJK didominasi oleh keluhan terhadap bank umum, lalu fintech lending, dan perusahaan pembiayaan.

Sektor perbankan menjadi yang paling banyak diadukan masyarakat kepada OJK, sementara topik pengaduan terbanyak soal penipuan.

Aduan sektor fintech mencatatkan angka paling besar, disusul oleh industri perbankan dan perusahaan pembiayaan.

Sejak 1 Januari 2024 hingga 30 Juni 2024, OJK mencatat terdapat 5.047 pengaduan terkait fintech.

Dominasi permasalahan dari pengaduan masyarakat Sumbagsel berasal dari sektor industri keuangan nonbank sebesar 58,49%.

Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) yang dirancang OJK bisa mewadahi pengaduan masyarakat secara daring.

Setidaknya 1.400 keluhan masuk ke OJK soal sulitnya proses klaim asuransi di Tanah Air. Namun, kondisi itu tak menyurutkan minat publik terhadap proteksi.

Sebanyak 50 persen pengaduan masyarakat terkait sektor IKNB, 49,5 persen merupakan pengaduan sektor perbankan dan sisanya pasar modal.

Pengaduan masyarakat yang masuk berasal dari nasabah perbankan, asuransi, dan leasing.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) Tulus Abadi mencatat setidaknya ada tujuh isu aktual yang berkembang sejak wabah Covid-19 masuk ke Indonesia.

Laporan yang diadukan bervariasi mulai dari pasokan yang langka, harga yang naik signifikan, sampai kualitas masker yang rendah di kalangan masyarakat.