Link Net (LINK) meraih tambahan fasilitas kredit Rp1 triliun dari Deutsche Bank.

Link Net (LINK) menyampaikan XL Axiata (EXCL) akan mengambil alih layanan ServeCo dengan nilai transaksi Rp1,87 triliun.

XL Axiata akan melakukan akuisisi secara bertahap atas bisnis Link Net

XL Axiata berambisi untuk memperluas pasar internet rumah dan produk FMC lewat akuisisi bisnis B2C senilai Rp1,87 triliun. XL berharap penetrasi FMC naik.

XL Axiata dan Link Net mencapai kesepakatan yang tidak mengikat terkait pengalihan bisnis internet tetap, termasuk pengalihan 750.000 pelanggan.

Anak usaha XL Axiata, PT Link Net Tbk. (LINK) mencatatkan kerugian bersih Rp128 miliar di paruh pertama 2023.

Link Net terus berupaya mendorong pemberdayaan masyarakat melalui program berkelanjutan Empowering Fund, yang juga menyasar kaum disabilitas.

Langkah Link Net yang nantinya akan melayani permintaan perluasan layanan mitra penyedia jasa internet kompetitor XL, diyakini tidak akan mengganggu bisnis FMC.

XL Axiata (EXCL) akan memperkuat layanan wireless usai caplok saham Link Net.

First Media telah melepas saham Link Net ke Axiata Investments dan XL Axiata sehingga meraih total nilai transaksi sebesar Rp3,8 triliun.

ICT Institute menilai rencana XL Axiata (EXCL) akuisisi Link Net tidak ada untungnya dan wajar jika ada penolakan.

Pertumbuhan pelanggan LINK menurun pada 2021 akibat dampak negatif Covid-19 terhadap ekonomi, kesehatan, dan sosial. 

PT Link Net Tbk. (LINK) membidik penetrasi pasar untuk layanan televisi berlangganan dan akses internet melalui kabel hingga 1,7 juta rumah di wilayah Jabodetabek.