WHO sebut kasus campak tengah melonjak, naik 20% sepanjang 2023 akibat jangkauan vaksinasi yang tidak maksimal.

Studi terbaru menyebut suntikan lertama vaksin campak lebih tidak efektif untuk anak yang lahir caesar. Namun, suntikan kedua bisa efektif

Setelah pandemi, anak-anak lebih mudah terserang demam, batuk, flu, pilek, muntah, diare, demam berdarah, dan cacar air. Apa penyebabnya?

Sampai saat ini belum ada respons dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar terkait status KLB campak yang direlis oleh Kemenkes itu.

Menkes Budi Gunadi membenarkan kasus campak di Indonesia naik 32 kali lipat.

KLB Campak di 34 Kabupaten Kota di 12 Provinsi per 18 Januari 2023. kenali gejala dan penyebabnya.

Ada beberapa gejala campak yang harus diwaspadai oleh orang tua jika muncul pada anak-anaknya.

Cakupan imunisasi di Indonesia menurun. Ada 1,7 juta bayi yang belum mendapat imunisasi dasar.

Penyakit menular itu menewaskan 207.500 orang pada 2019 atau naik 50 persen dari angka kematian terendah yang bersejarah pada tahun 2016.

Bintik demam berdarah memiliki ciri-ciri berwarna merah dan datar (tidak berisi air) selama dua sampai 5 hari setelah demam muncul.

Lebih dari 117 juta anak dapat kehilangan kesempatan untuk mendapat imunisasi campak karena penerapan kebijakan jarak sosial dan layanan kesehatan kewalahan saat pandemi…

World Health Organizations (WHO) mencatat 34.300 orang terkena penyakit campak di Eropa, khususnya di Ukraina, selama 2 bulan pertama 2019.

WHO menyatakan jumlah kasus campak di seluruh dunia naik tiga kali lipat pada kuartal I/2019.

Syahrini yang membagikan video lamarannya menjadi berita terpopuler di kanal Lifestyle Bisnis.com pada hari Senin (4/3/2019).

Ukraina menjadi negara dengan lonjakan kasus terbesar dengan 35.120 kasus pada 2018, meningkat lebih dari 30.000 kasus dibanding 2017

Rubella atau biasa disebut campak Jerman merupakan salah satu penyakit yang cukup membahayakan. Karena itu, sangat penting dalam memahami perawatan diri untuk menangani penyakit…