Target indikatif dari lelang SUN 2 Februari 2022 ditetapkan senilai Rp25 triliun dan target maksimal senilai Rp37,5 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat bahwa total penawaran dalam lelang SUN pada pekan lalu mencapai Rp84,843 triliun.…

Hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) kedua di tahun 2022 mencapai Rp84,84 triliun.

Penawaran yang masuk pada lelang SUN esok hari berada pada kisaran Rp75 triliun hingga Rp85 triliun.

Tingkat imbal hasil Surat Utang Negara Indonesia seri acuan 10 tahun berada pada kisaran 6,44 persen. Selama 1 bulan terakhir, yield SUN Indonesia tercatat menguat 3,3 basis…

Lelang SUN pada Selasa (4/1/2022) akan menarik banyak minat investor. Hal ini seiring dengan kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR Kementerian Keuangan pada Minggu (2/1/2022), pemerintah akan menawarkan tujuh seri.

Pembatalan lelang SBN, baik itu surat utang negara (SUN) maupun surat berharga syariah negara (SBSN) membuat imbal hasil atau yield secara keseluruhan akan turun.

DJPPR Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa bahwa masih terdapat enam jadwal sisa lelang penerbitan SUN dan SBN 2021 yang belum terlaksana.

Sejumlah 6 sisa lelang penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di pasar perdana domestik akan ditiadakan.

Rencana tapering berisiko memicu arus investasi asing keluar dari pasar SUN Indonesia.

Bid to cover ratio pada lelang kali ini juga meningkat menjadi 8,7 kali atau kembali menjadi yang tertinggi pada tahun 2021.

Setidaknya ada empat sentimen yang akan mempengaruhi penawaran lelang SUN pada esok hari

Lelang SUN diprediksi menarik minat investor seiring dengan penurunan yield dan stabilnya obligasi AS.

Lelang SUN pada 26 Oktober 2021 akan menjadi lelang edisi 21 pada tahun ini dan kedua untuk Oktober 2021.