Gubernur bank sentral Jepang Haruhiko Kuroda menekankan perubahan program pengendalian imbal hasil obligasi bukan awal dari berakhirnya pelonggaran moneter.
Keputusan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda untuk memperluas kurva imbal hasil obligasi tenor 10 tahun memicu lonjakan terbesar yen dalam lebih dari dua dekade.
Tingkat dukungan untuk kabinet Kishida turun 2 poin persentase menjadi 58 persen dalam jajak pendapat oleh surat kabar Nikkei dari 29 hingga 31 Juli 2022.