Neraca perdagangan Jepang berbalik surplus setelah ekspor meningkat tujuh bulan berturut-turut pada Juni 2024 sebesar 5,4%. Impor juga tumbuh sebesar 3,2%.
Kepala investasi aktif Jepang di BlackRock Inc. mengatakan melemahnya mata uang yen dapat membuat para investor asing menjauhi saham di negara tersebut.
Penjualan mobil listrik di sejumlah negara berteknologi tinggi malah mengalami perlambatan belakangan, karena infrastruktur hingga preferensi konsumen.