Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan seluruh pekerjaan pengendalian banjir rob Semarang di Tambak Lorok rampung Agustus 2024.
Pada tahun ini, Indonesia Power bakal mendatangkan generator terbaru dari General Electric yang bisa menghasilkan listrik hingga 850 MW dari penggunaan bahan bakar hidrogen.
Penyaluran gas hasil produksi Lapangan Kepodang oleh Petronas Carigali Muriah Ltd (PCML) ke PLTGU Tambak Lorok yang dikelola PT Indonesia Power berhenti.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM), karena sumur gas Gundih milik Pertamina EP terdapat gangguan.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali menggunakan bahan bakar minyak (BBM) untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Tambak Lorok, Semarang,…
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok direncanakan akan kembali beroperasi setelah mendapatkan kepastian pasokan gas dari Lapangan Gundih-Pertamina EP…
Konversi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok dari sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas menghasilkan penghematan…