Saham Prajogo Pangestu masuk indeks MSCI setelah mendepak TOWR milik Grup Djarum dan SMGR dengan tanggal efektif per 1 Juni 2024.

Berkurangnya tensi dagang antara AS dan China pada awal pekan ini ternyata tidak se-bullish yang diperkirakan. Usai euforia 'perdamaian sementara' AS-China, pasar kembali…

Bursa emerging market melemah, Indeks MSCI Emerging Markets Index tergelincir 0,3% menjadi 891,08

Indeks saham MSCI Emerging Markets naik 0,1% ke 916,45 pada pukul 10.31 pagi waktu Hong Kong, penguatan sembilan hari berturut-turut dengan jumlah kenaikan 5,5%.

Bursa negara berkembang menguat pertama kalinya dalam 9 hari setelah nilai tukar ruble rebound dan The Federal Reserve memberi sinyak tidak akan terburu-buru meningkatkan…

Bursa negara berkembang turun ke level terendah dalam 8 hari, dipicu pelemahan bursa Thailand dan Indonesia.

Bursa negara berkembang melemah dengan indeks acuan berada pada level terendahnya dalam 10 bulan.

Bursa negara berkembang melemah, dengan indeks acuan jatuh ke level terendah dalam 10 bulan.

Bursa negara berkembang turun ke level terendahnya dalam 8 bulan seiring pelemahan harga komoditas memberatkan produsen bahan baku dan sektor teknologi melemah.

Bursa negara berkembang menyentuh level terendah dalam 8 bulan seiring saham-saham China turun tajam sejak 2009.

Bursa negara berkembang melemah untuk hari ketiga di tengah aksi jual saham-saham energy seiring turunnya harga minyak ke level terendah dalam 5 tahun.

Bursa negara berkembang melemah ke level terendah dalam 7 pekan seiring pelemahan harga minyak dan spekulasi suku bunga AS akan segera naik.

Sebagian besar bursa negara berkembang melemah seiring sektor energi melemah sebelum keluarnya data hasil industri China dan sektor teknologi juga melemah.

Sebagian besar bursa negara berkembang melemah dipimpin penurunan sektor teknologi dan konsumer.

Bursa negara berkembang melemah untuk hari ketiga seiring sektor energi melemah.

Bursa negara berkembang melemah untuk hari kedua dipimpin oleh sektor produsen bahan baku dan pembuat mobil, seiring pelemahan yen menjadi ancaman bagi eksportir negara berkembang.