Perlindungan asuransi barang milik negara (BMN) saat ini belum menyeluruh. Padahal, Indonesia adalah negara dengan potensi tinggi bencana alam.

Jumlah nomor urut pencatatan (NUP) barang milik negara yang sudah diasuransikan sebanyak 9.672, atau hanya 12% dari jumlah NUP objek asuransi BMN.

AAUI membeberkan mulai tahun depan seluruh kendaraan dinas akan menjadi objek yang bisa diasuransikan kepada Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara.

Total barang milik negara yang dapat diasuransikan mencapai Rp200 triliun, tetapi yang sudah terproteksi baru Rp68,5 triliun.

Kementerian Keuangan melaporkan klaim yang sudah diterima untuk asuransi barang milik negara (BMN) per Oktober 2024 sebesar Rp2,45 miliar.

Sri Mulyani mengatur penggunaan bersama atau peminjaman milik daerah apabila aset negara tersedia tidak cukup untuk kantor kementerian/lembaga baru.

Bertambahnya jumlah kementerian/lembaga di Kabinet Merah Putih Prabowo membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani harus mencari kantor untuk instansi-instansi itu.

Selama lebih dari tujuh dekade, ladang minyak Duri telah menjadi jantung yang memompa energi bagi Indonesia

Dana Rp3,9 triliun awalnya digelontorkan untuk wisma atlet, tetapi kemudian berubah rencana di tengah jalan, karena akan berubah fungsi menjadi rusun bagi ASN.

PT Pertamina (Persero) mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) nontunai berupa aset barang milik negara (BMN) senilai Rp4,18 triliun.

Kementerian PUPR melakukan serah terima Barang Milik Negara (BMN) senilai Rp15,41 triliun ke Kementerian Keuangan. Berikut ini perinciannya.

Pengamat menilai ada banyak hal yang harus dituntaskan sebelum pengelolaan gedung-gedung pemerintah di Jakarta disewakan ke swasta.

Pengembang properti menantikan skema pemanfaatan aset gedung pemerintah di Jakarta setelah IKN pindah.

Kementerian PUPR telah menyerahkan BMN berupa aset jalan kepada Pemda DKI Jakarta senilai Rp217 triliun.

Kementerian PUPR dan Kemenkeu telah melakukan serah terima hibah Barang Milik Negara (BMN). Segini nilainya.

Nilai barang milik negara yang sudah digunakan sebagai underlying asset SBSN sampai kuartal III/2022 tembus Rp1.000 triliun.